Tiongkok adalah negeri dengan sejarah, budaya, dan pemandangan alam yang memukau, dan jutaan pengunjung datang setiap tahun. Namun, sebelum Anda berangkat, penting untuk memahami proses pengajuan visa ke Tiongkok.
Tergantung pada kewarganegaraan Anda, negara asal keberangkatan, dan durasi kunjungan Anda, Anda mungkin berhak atas fasilitas bebas visa atau program masuk khusus.
Artikel ini akan menunjukkan cara memanfaatkan kebijakan bebas visa di Tiongkok dan memberikan tips untuk merencanakan perjalanan Anda.
Untuk tetap terhubung sepanjang perjalanan Anda, pastikan untuk membawa eSIM perjalanan iRoamly China, yang menawarkan data andal dan kecepatan tinggi selama Anda bepergian.

Negara Mana Saja yang Bisa Bepergian ke Tiongkok Tanpa Visa?
Saat ini, Tiongkok memberikan pembebasan visa kepada warga negara dari sejumlah negara. Pembebasan visa ini umumnya berlaku selama 15–90 hari, tergantung pada kewarganegaraan dan tujuan kunjungan, yang biasanya meliputi pariwisata, bisnis, atau transit.
Contohnya, wisatawan dari negara seperti Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Malaysia diizinkan mengunjungi Tiongkok tanpa visa untuk kunjungan singkat.
Baru-baru ini, Tiongkok memperluas daftar ini dengan memasukkan beberapa negara Eropa dalam perjanjian bebas visa sementara, sehingga perjalanan menjadi lebih mudah.
Selain perjanjian bilateral pembebasan visa, Tiongkok juga memiliki kebijakan transit bebas visa jangka pendek bagi penumpang yang transit di kota-kota besar (seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou) dan ingin menjelajah selama masa singgah yang panjang.
Lalu, siapa saja yang bisa mengunjungi Tiongkok tanpa visa dan apa saja persyaratannya? Mari kita lihat lebih detail daftar negara yang berlaku saat ini beserta rincian ketentuan pembebasan visanya.
Kebijakan Bebas Visa Tiongkok
1. Perjanjian Bebas Visa Timbal Balik
Tiongkok memiliki beberapa perjanjian bebas visa dengan sejumlah negara, yang memungkinkan warga negara dari kedua negara untuk saling mengunjungi tanpa visa dalam jangka waktu tertentu.
Perjanjian ini umumnya berdasarkan prinsip timbal balik dan berlaku untuk kunjungan singkat seperti pariwisata, bisnis, atau kunjungan keluarga. Pada awal tahun 2025, warga negara Tiongkok dapat bepergian ke 27 negara berikut tanpa memerlukan visa:
Wilayah | Negara |
|---|---|
Asia | Thailand, Singapura, Maldives, Kazakhstan, UEA, Qatar, Armenia, Georgia, Brunei |
Eropa | Albania, Belarus, Bosnia dan Herzegovina, Serbia, San Marino |
Afrika | Mauritius, Seychelles |
Oceania | Fiji, Tonga, Kepulauan Solomon |
Amerika Utara | Antigua dan Barbuda, Barbados, Dominica, Ekuador, Grenada, Bahama |
Amerika Selatan | Suriname |
2. Kebijakan Bebas Visa Transit
Transit 24 Jam Tanpa Visa (TWOV)
Jika Anda sedang transit di Tiongkok, asalkan Anda memiliki tiket lanjutan yang sudah dikonfirmasi ke negara ketiga, Anda bisa berada di Tiongkok selama 24 jam tanpa visa. Sebagian besar bandara internasional di Tiongkok menawarkan fasilitas ini.
Fasilitas Bebas Visa Transit 240 Jam
Untuk transit yang lebih lama, Tiongkok memberikan fasilitas bebas visa hingga 240 jam (10 hari) bagi penumpang dari 54 negara. Pelancong wajib masuk dan keluar melalui pelabuhan yang telah ditentukan dan berada di area yang telah ditetapkan.
Fasilitas bebas visa 240 jam ini juga berlaku di 60 pelabuhan di 24 provinsi. Berikut adalah daftar 54 negara yang warganya dapat memanfaatkan fasilitas transit bebas visa 240 jam di Tiongkok:
Wilayah | Negara |
|---|---|
Negara-negara Eropa | Austria, Belgia, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Rusia, Inggris Raya, Irlandia, Siprus, Bulgaria, Rumania, Ukraina, Serbia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Montenegro, Makedonia, Albania, Monako, Belarus |
Negara-negara Amerika | Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Meksiko, Argentina, Republik Chili |
Negara-negara Oseania | Australia, Selandia Baru |
Negara-negara Asia | Korea Selatan, Jepang, Singapura, Brunei, Uni Emirat Arab, Qatar |
Untuk informasi lebih detail, silakan kunjungi situs web resmi Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Amerika Serikat:
http://us.china-embassy.gov.cn/eng/lsfw/zj/qz2021/202412/t20241217_11495647.htm
3. Kebijakan Bebas Visa 30 Hari
Mulai 30 November 2024, Tiongkok memberlakukan kebijakan bebas visa bagi warga negara dari 38 negara untuk kunjungan hingga 30 hari. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan mempererat hubungan internasional.
Berikut adalah daftar negara yang memenuhi syarat untuk bebas visa 30 hari:

4. Kebijakan Bebas Visa Khusus
Bebas Visa 30 Hari ke Hainan
Wisatawan dari 59 negara dapat mengunjungi Pulau Hainan tanpa visa selama maksimal 30 hari.
Pelancong perlu menyerahkan semua dokumen yang diperlukan, seperti informasi paspor, jadwal penerbangan, dan reservasi hotel, kepada agen perjalanan resmi di Hainan setidaknya 48 jam sebelum kedatangan. Anda dapat masuk melalui pelabuhan resmi mana pun di pulau tersebut.
Negara yang Memenuhi Syarat:
Wilayah | Negara |
Eropa (40) | Albania, Austria, Belarus, Belgia, Bosnia & Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Italia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Makedonia Utara, Malta, Monako, Montenegro, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Rusia, Serbia, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Ukraina, Inggris Raya |
Amerika (6) | Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Meksiko, Argentina, Chili |
Asia (11) | Korea Selatan, Jepang, Singapura, Malaysia, Thailand, Kazakhstan, Filipina, Indonesia, Brunei, Uni Emirat Arab, Qatar |
Oceania (2) | Australia, Selandia Baru |
Tur Grup Bebas Visa 6 Hari
Warga negara ASEAN (dari sepuluh negara anggota ASEAN) dapat mengunjungi Guilin sebagai bagian dari rombongan tur tanpa visa untuk kunjungan singkat, dengan menggunakan jasa agen perjalanan resmi Tiongkok.
Peserta tur akan masuk dan keluar melalui Bandar Udara Internasional Guilin Liangjiang dan harus berada di wilayah kota Guilin selama maksimal enam hari.
Negara ASEAN yang Memenuhi Syarat: Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam.
Perjalanan Bebas Visa di Delta Sungai Mutiara untuk Rombongan dari Negara yang Memiliki Hubungan Diplomatik dengan Tiongkok
Wisatawan yang memegang paspor biasa dari negara mana pun yang menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok dapat mengunjungi kota-kota besar di kawasan Delta Sungai Mutiara, seperti Guangzhou, Shenzhen, dan Zhuhai, tanpa visa hingga enam hari.
Agar memenuhi syarat, tur harus dimulai dari Hong Kong atau Makau dan dipesan melalui agen perjalanan lokal yang berlisensi. Ketentuan yang sama berlaku untuk rombongan tur yang datang dan pergi melalui Shantou, namun terbatas hanya di kota itu.
Tur Kapal Pesiar Bebas Visa 15 Hari untuk Wisatawan Asing
Wisatawan yang tiba dengan kapal pesiar dapat tinggal di Tiongkok hingga 15 hari tanpa visa, jika masuk melalui Shanghai, Beijing, atau pusat kota pesisir utama lainnya.
Kebijakan ini berlaku untuk rombongan yang terdiri dari dua orang atau lebih, dan semua perjalanan harus diatur oleh perusahaan perjalanan Tiongkok yang bersertifikat. Anda hanya dapat masuk melalui terminal kapal pesiar di Shanghai dan mengunjungi kota-kota tertentu di sepanjang pantai.
Informasi lebih lanjut mengenai kebijakan bebas visa Tiongkok dapat ditemukan di: https://www.chinadiscovery.com/chinese-visa/visa-free-countries.html
Tips untuk Berwisata ke Tiongkok
Visa: Visa diperlukan untuk sebagian besar warga negara, maka pastikan untuk mengurusnya sebelum Anda tiba. Pastikan untuk melihat apakah Anda dapat memanfaatkan pembebasan visa transit 24j/144j atau kebijakan bebas visa regional.
Bahasa: Bahasa resmi Tiongkok adalah Mandarin. Meskipun beberapa orang berbicara bahasa Inggris di pusat kota, mempelajari beberapa frasa Mandarin adalah ide yang bagus.
Uang: Satu-satunya mata uang yang digunakan adalah Renminbi (RMB). Umumnya, tempat-tempat juga menerima pembayaran seluler melalui WeChat Pay atau Alipay. Pastikan untuk mengunduh dan mengaktifkannya sebelum Anda tiba.

Etika: Hormati budaya setempat. Jabat tangan dengan erat dan hindari pembicaraan tentang politik.
Transportasi umum: Transportasi umum di Tiongkok murah, mudah, dan luas. Gunakan kereta bawah tanah dan Didi Chuxing untuk taksi.
Barang yang perlu dibawa: Cuaca di Tiongkok berbeda tergantung pada wilayahnya. Bawa pakaian yang sesuai dengan wilayah tersebut, karena musim dingin di utara dingin dan di selatan panas/lembab.
Tetap Terhubung: Banyak platform dan aplikasi Barat yang dilarang atau kontennya disensor. Gunakan VPN untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga di rumah.
Kesehatan dan Keselamatan: Secara umum, Tiongkok aman. Hindari saja jajanan pinggir jalan yang tidak dikenal dan pastikan vaksinasi Anda sudah lengkap.
Polusi: Kualitas udara bisa buruk di beberapa tempat, jadi periksa perkiraan cuaca dan ambil tindakan pencegahan.
Budaya: Jangan lewatkan kesempatan untuk menyerap kehebatan Tiongkok, baik melalui makanan maupun sejarah. Jelajahi lebih dalam dan hindari tempat wisata yang umum.
FAQ
1. Kapan sebaiknya saya pergi ke Tiongkok?
Musim semi (April hingga Mei) dan musim gugur (September hingga Oktober) adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Tiongkok karena suhunya lebih bersahabat.
2. Aplikasi ponsel apa yang sebaiknya saya unduh sebelum mengunjungi Tiongkok?
WeChat dan Alipay adalah aplikasi super yang digunakan orang untuk berkomunikasi, membayar, dan bahkan memesan transportasi dan aktivitas.
3. Apa yang perlu saya ketahui tentang etika Tiongkok?
Rasa hormat sangat penting di Tiongkok. Berikan jabat tangan yang baik, jangan berteriak, dan perhatikan kebiasaan setempat. Misalnya, jangan pernah memakai sepatu saat memasuki rumah seseorang.
Kesimpulan
Pada akhirnya, bepergian ke Tiongkok bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga, terutama dengan semua kebijakan bebas visa dan kemudahan visa yang tersedia.
Dengan memahami persyaratan visa, waktu terbaik untuk berkunjung, dan budaya setempat, Anda dapat membuat perjalanan Anda lebih mudah dan lebih menyenangkan.
Baik Anda berada di sana untuk bisnis, pariwisata, atau transit dalam perjalanan ke tempat lain, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikan Anda menikmati pengalaman di negara yang unik ini.