Batas Usia Minum di Italia: Budaya, Adat, dan Etiket

On THIS PAGE Jump to
Author image
Ditulis oleh Maria Gomez
Dec 04, 2025 7-menit baca

Italia memiliki sejarah panjang dengan anggur dan minuman keras, dan umumnya lebih santai tentang konsumsi alkohol dibandingkan banyak negara.

Jika Anda berusia di bawah 21 tahun atau bepergian dengan anggota keluarga yang lebih muda, penting untuk mengetahui peraturan yang berlaku.

Artikel ini menjelaskan usia legal untuk minum alkohol di Italia dan membahas semua yang perlu Anda ketahui agar dapat menikmati alkohol dengan bertanggung jawab, mulai dari norma budaya hingga tradisi setempat.

Jangan lupa membawa iRoamly eSIM Italia agar kamu tetap terhubung dan dapat menikmati petualanganmu di Italia sepenuhnya.

Usia Minum di Italia

Berapa Usia Legal untuk Minum di Italia?

Usia legal untuk minum di Italia adalah 18 tahun.

Namun, anak-anak di bawah umur mungkin diizinkan minum alkohol dalam kondisi tertentu. Misalnya, jika didampingi orang tua, wali, atau orang dewasa dengan izin orang tua, remaja kadang-kadang boleh minum alkohol.

Ini biasanya terjadi dalam suasana keluarga, seperti di restoran atau saat perayaan.

Pandangan Budaya tentang Minum

Alkohol telah menjadi bagian dari budaya dan diterima luas dalam kehidupan sehari-hari, tradisi keluarga, dan interaksi sosial.

1. Anggur sebagai Tradisi Makan Sehari-hari

Keluarga sangat penting dalam mengajarkan generasi muda Italia cara minum yang benar.

Bayangkan duduk di meja makan besar bersama keluarga, berbagi sebotol anggur dengan beberapa hidangan Italia populer.

Begitulah kebanyakan orang Italia mengenal alkohol.

Bukan tentang minum sampai mabuk, tapi menikmati setiap tegukan, kebersamaan, dan suasana.

Tradisi Makan Harian

2. Anggur sebagai Pelajaran dalam Keluarga

Keluarga sangat penting dalam mengajarkan generasi muda Italia cara minum yang benar.

Bayangkan duduk di meja makan besar bersama keluarga, berbagi sebotol anggur dan sepiring pasta. Begitulah kebanyakan orang Italia mengenal alkohol.

Bukan tentang minum sampai mabuk, tapi menikmati setiap tegukan, kebersamaan, dan suasana.

3. Anggur sebagai Tradisi yang Tenang

Di Italia, jangan heran jika seseorang terlihat muda.

Jika mereka memegang segelas anggur, itu bukan masalah. Yang akan menjadi masalah adalah perilaku yang tidak sopan.

Diharapkan Anda bersikap baik, terlepas dari usia — fokusnya adalah pada sikap Anda di depan umum.

Tradisi Tenang

Minum di Ruang Publik

Minum di Pantai, Alun-Alun, dan Taman

Ruang publik yang indah ini sering menjadi tempat orang menikmati minuman dengan tenang. 

Namun, peraturan berbeda di setiap wilayah. Secara umum, minum minuman beralkohol dalam jumlah sedang diperbolehkan di area ini—dengan catatan menjaga volume suara tetap rendah dan membersihkan sampah setelah selesai. 

Masalah biasanya timbul bukan dari kegiatan minumnya, melainkan dari kebisingan, sampah, atau perilaku yang tidak sopan.

Minum di Taman

Peraturan Lokal

Jika Anda bepergian di jalanan Italia, Anda mungkin menemukan bahwa aturan minum di tempat umum sedikit berbeda. 

Di banyak kota besar, ada aturan mengenai kapan dan di mana Anda boleh mengonsumsi alkohol di ruang publik.

Tujuan utama dari peraturan ini adalah untuk mencegah gangguan ketertiban umum.

Meskipun minum anggur atau bir di alun-alun mungkin diperbolehkan, sebaiknya selalu periksa peraturan setempat sebelumnya.

Tips untuk Wisatawan

Jika ragu, cari rambu-rambu yang dipasang atau tanyakan kepada warga lokal sebelum minum di tempat umum.

Warga Italia biasanya ramah dan senang membantu. Bertanya sebentar dapat menghindarkan Anda dari masalah yang tidak perlu dan membuat perjalanan Anda lebih lancar.

Berhati-hati, bertimbang rasa, dan mencari informasi adalah cara terbaik untuk menikmati minuman di Italia—tanpa masalah.

Orang Italia Ramah

Adab dan Larangan Saat Minum di Italia

Adab:

  • Minum dengan santai dan sambil bersosialisasi. Di Italia, yang terpenting adalah pengalaman. Orang Italia tidak minum untuk tujuan mabuk, melainkan untuk menikmati hari dan waktu bersama teman dan keluarga. Ini adalah pelajaran yang patut dicontoh.

  • Ucapkan "cin cin". Dalam bahasa Italia, untuk bersulang, Anda mengucapkan "cin cin". Ini adalah hal wajib untuk melakukan *toast* dengan benar. Kata ini menyenangkan dan mudah diingat, serta diucapkan "chin-chin."

  • Hormati waktu yang tepat. Orang Italia juga memiliki cara yang baik dalam menikmati minuman. Aperitif cocok untuk sore hari, biasanya antara pukul 18.00 hingga 20.00. Anggur dinikmati saat makan, dan *digestif* setelah makan malam. Mengetahui hal ini akan membantu Anda menyesuaikan diri dengan kebiasaan di Italia.

  • Gunakan gelas yang sesuai. Orang Italia sangat memperhatikan jenis gelas yang tepat untuk setiap minuman. Anggur disajikan dalam gelas anggur, Prosecco dalam gelas *flute*, dan seterusnya. Hal ini memberikan sentuhan elegan, menghormati tradisi, dan benar-benar meningkatkan cita rasa minuman.

  • Tunggu sebelum minum. Jangan minum sebelum semua orang sudah mendapatkan minumannya dan *toast* sudah dilakukan. Melanggar aturan ini dianggap tidak sopan dan mengganggu kebersamaan. Anda juga sangat tidak disarankan untuk menuangkan minuman Anda sendiri.

Adab Minum

Larangan:

  • Jangan mabuk di tempat umum. Orang Italia menganggap mabuk di tempat umum itu kasar dan tidak beradab. Hal ini tidak keren dan sebaiknya dihindari. Kendalikan diri Anda dan nikmati minuman dengan sewajarnya.

  • Jangan menenggak minuman atau bermain permainan minum. Hal ini jarang ditemukan di Italia, kecuali mungkin di pesta mahasiswa. Ketika Anda sedang bersantai, nikmatilah rasa minuman dan kebersamaan, bukan adu cepat menghabiskan minuman.

  • Jangan mengisi gelas Anda sendiri terlebih dahulu. Di meja makan orang Italia, Anda harus berhati-hati untuk tidak menuangkan minuman untuk diri sendiri sebelum orang lain. Ini mungkin terdengar aneh, tetapi dianggap lebih baik mendahulukan orang lain.

  • Jangan bersulang dengan air. Selain itu, di Italia, bersulang menggunakan air keran dianggap sangat tidak beruntung (hal ini tentu tidak akan Anda temukan dalam kursus bahasa Italia). Jika tidak ada anggur, setidaknya isi gelas Anda dengan air mineral! Dengan kata lain "Cheers" [sambil mengangkat gelas berisi air].

  • Jangan menyilangkan gelas saat bersulang. Saat mendentingkan gelas, jangan sampai tangan Anda melewati lengan orang lain. Ini dianggap membawa sial karena dapat menghambat terbentuknya ikatan yang kuat. Usahakan agar suasana tetap menyenangkan dan tidak rumit.

Larangan Saat Minum

Anggur dan Minuman Italia Terkenal

Anggur Lokal Terkenal

  • Chianti Classico

    Dibuat di Toscana, Chianti Classico adalah anggur merah terkenal yang sangat cocok untuk menemani daging panggang. Rasanya yang bersahaja dan kuat membuat Anda seolah berjalan-jalan di Toscana.

  • Barolo

    Barolo dari Piemonte adalah anggur *bold* yang membutuhkan waktu lama untuk menjadi matang, dan sering disebut sebagai "rajanya". Anggur ini sebaiknya hanya disajikan pada acara khusus saat Anda ingin menikmati sesuatu yang istimewa!

Barolo

  • Prosecco

    Di Veneto, Prosecco sangat berharga—ini adalah anggur bersoda pilihan di Italia. Segar dan ringan, cocok untuk merayakan apa pun yang akan Anda lakukan.

  • Nero d’Avola

    Nero d’Avola adalah anggur merah *full-bodied* dari Sicilia dengan rasa buah gelap yang kuat. Sangat cocok dipadukan dengan masakan Italia karena rasanya yang kaya.

  • Pinot Grigio

    Friuli Venezia Giulia terkenal dengan Pinot Grigio-nya yang segar, anggur yang cocok dengan makanan laut dan wajib dicoba bagi pencinta anggur putih yang mencari anggur yang renyah dan menyegarkan.

Pinot Grigio

Minuman Ikonik Italia

  • Aperol Spritz

    Aperol Spritz adalah minuman Italia populer yang mencampur Prosecco dan air soda, menghasilkan minuman berwarna oranye dengan rasa pahit dan manis. Ideal dinikmati saat matahari terbenam sebelum makan malam.

  • Negroni

    Kiat perjalanan berkelanjutan: Jika Anda menyukai minuman yang keras, cobalah Negroni, koktail dari gin, vermouth, dan Campari yang cukup kuat dengan cita rasa yang unik dan *bold*.

Negroni

  • Limoncello

    Berasal dari Pantai Amalfi, Limoncello adalah minuman lemon manis yang sebaiknya dinikmati sangat dingin setelah makan malam, memberikan rasa jeruk yang segar sebagai penutup.

  • Amaro

    Amaro adalah jenis minuman herbal pahit yang hadir dalam berbagai varian regional seperti Averna dan Fernet-Branca. Minuman ini cocok dinikmati setelah makan malam, masing-masing dengan rasa unik berdasarkan resep herbalnya.

  • Grappa

    Grappa adalah minuman keras berbasis anggur yang kuat dan sebaiknya dinikmati perlahan karena kandungan alkoholnya yang tinggi dan rasanya yang kuat. Hal ini menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang menyukai "digestivi."

Grappa

Pilihan Non-Alkohol untuk Wisatawan di Bawah Umur

  • Crodino

    Jika Anda mencari minuman non-alkohol, Crodino memiliki rasa seperti soda jeruk pahit dan cocok sebagai minuman pembuka jika Anda tidak mengonsumsi alkohol. Rasanya enak dan sangat Italia.

  • Sanbittèr

    Dengan warna merah cerah dan rasa jeruk pahit, Sanbittèr adalah minuman bersoda yang menyegarkan. Karena non-alkohol, wisatawan di bawah umur atau yang tidak minum dapat merasakan budaya minum di Italia tanpa harus minum alkohol, seperti layaknya orang Italia.

Sanbittèr

Tips untuk Wisatawan

Ketika berbicara tentang minum di Italia, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menikmati budaya lokal secara bertanggung jawab.

  1. Jika Tidak Yakin, Bertanyalah. Jika Anda ragu, tanyakan saja tentang etika minum di negara asing – kebanyakan orang akan dengan senang hati menjelaskan adat dan budaya mereka!

  2. Berpakaian yang Rapi. Orang Italia cenderung berpakaian rapi, bahkan dalam acara santai. Berpakaian rapi dapat membantu Anda merasa lebih diterima saat menikmati minuman.

  3. Hindari Keributan di Tempat Umum. Anda mungkin bisa lebih leluasa minum di tempat umum di Italia dibandingkan negara lain, tetapi tetaplah menjaga kesopanan dan batasan.

  4. Periksa Peraturan Daerah. Setiap kota di Italia mungkin memiliki peraturan yang berbeda tentang minum di tempat umum. Secara umum, minum di tempat umum legal di Italia. Namun, pastikan Anda memeriksa peraturan daerah di kota yang Anda kunjungi. 

  5. Jaga Kebersihan. Jika Anda minum di perjalanan atau berencana piknik, ingatlah untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Membuang sampah sembarangan sangat tidak sopan dan dapat dikenakan denda.

Tip untuk Minum

Dengan mengikuti panduan ini, minum di Italia bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan memperkaya budaya. Selamat menikmati!

FAQ

1. Bolehkah saya minum alkohol di pantai di Italia?

Seringkali diizinkan pada siang hari, tetapi dilarang pada malam hari di beberapa kota pantai. Selalu periksa tanda atau peraturan setempat.

2. Apakah ada pajak atau batasan alkohol khusus untuk turis?

Tidak. Turis bebas membeli alkohol untuk konsumsi pribadi tanpa batasan.

3. Berapa banyak alkohol yang boleh dibawa ke Italia?

Untuk wisatawan Uni Eropa, tidak ada batasan ketat untuk penggunaan pribadi. Turis dari luar Uni Eropa dapat membawa alkohol dalam jumlah kecil tanpa dikenakan bea masuk.

4. Apa yang sebaiknya saya hindari saat membicarakan alkohol di Italia?

Hindari mengejek atau membandingkan anggur Italia dengan negara lain secara negatif—itu adalah kebanggaan dan identitas mereka.

5. Apakah ada batasan alkohol selama hari raya keagamaan?

Tidak ada larangan resmi, tetapi di beberapa daerah, kehidupan malam dan penjualan alkohol mungkin dibatasi selama perayaan penting Italia seperti Paskah atau Hari Raya Semua Orang Kudus.

Kesimpulan

Di Italia, minum bukan sekadar soal aturan, tetapi lebih tentang budaya. Meskipun usia legal untuk membeli alkohol adalah 18 tahun, yang terpenting adalah menikmati minuman dengan bertanggung jawab dan bersama teman-teman.

Bagi para wisatawan, ini berarti menikmati minuman secara perlahan, menghormati adat setempat, dan menikmati gaya hidup Italia yang santai.

Jadi, ketika Anda berada di Italia, angkat gelas Anda—dan nikmatilah dengan gaya. Cin cin!