Roma bukan hanya kota—ini adalah museum hidup, pusat kuliner, dan harta karun budaya di mana setiap jalan menyimpan cerita.
Panduan ini akan membawa Anda menjelajahi hal-hal terbaik di Roma—berdasarkan alam, sejarah dan budaya, makanan, serta pengalaman lokal yang mendalam.
Mari jelajahi warna-warni kota ini dan rasakan sisi-sisi metropolis kuno yang terkenal maupun yang belum banyak diketahui.

Aktivitas Alam
Berikut adalah beberapa hal terbaik yang dapat dilakukan di Roma, Italia, untuk merasakan masa lalu kota yang bersejarah, masa kini yang dinamis, dan segala sesuatu di antaranya.
1. Taman Villa Borghese
Taman Villa Borghese adalah taman kota yang sempurna untuk penggemar alam atau seni. Ruang hijau yang luas ini adalah tempat peristirahatan yang bagus dari hiruk pikuk kota. Berjalan-jalanlah, naik perahu di danau, sewa sepeda, atau sekadar menjelajahi jalurnya.
Di sini juga terdapat Galeri Borghese, yang memamerkan karya-karya Caravaggio dan Bernini.
Cara ke Sana: Taman Villa Borghese di pusat kota Roma mudah diakses dengan transportasi umum. Dari sini, naik Metro Jalur A ke Stasiun Flamino, yang berjarak 10 menit berjalan kaki ke gerbang taman.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Kunjungi taman ini saat musim semi atau akhir musim panas untuk menikmati cuaca yang bersahabat dan keindahan taman yang optimal.
Tips Berkunjung: Kenakan sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki atau bersepeda. Jika Anda berencana mengunjungi Galeri Borghese, jangan lupa pesan tiket terlebih dahulu.

2. Taman Jeruk (Giardino degli Aranci)
Taman Jeruk menawarkan pemandangan 360 derajat kota Roma yang memukau. Suasananya tenang dan jauh dari pusat kota. Taman kecil ini sangat cocok untuk berjalan santai di antara pepohonan jeruk sambil menikmati panorama kota.
Cara ke Sana: Karena terletak di Bukit Aventine, Anda perlu naik Metro Jalur B ke Circo Massimo, lalu berjalan kaki sekitar 15 menit.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Usahakan untuk datang pada sore hari untuk menyaksikan matahari terbenam di atas kota.
Tips Berkunjung: Jangan lupa membawa kamera untuk berfoto. Taman ini biasanya lebih sepi pada hari kerja dibandingkan akhir pekan.
3. Jalan Appia (Via Appia Antica)
Sejarah dan alam berpadu di Jalan Appia, sebuah jalan Romawi kuno, dengan pemandangan pepohonan dan reruntuhan yang indah. Tempat ini ideal untuk bersepeda atau berjalan-jalan santai.
Cara ke Sana: Untuk mencapai Jalan Appia, naik bus dari pusat kota. Bus nomor 118 (dari Colosseum) akan mengantarkan Anda ke sana.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Waktu terbaik adalah pagi hari untuk menghindari keramaian dan panas.
Tips Berkunjung: Anda bisa menyewa sepeda di sana. Bawa juga bekal makanan dan minuman karena hanya ada sedikit tempat makan di sepanjang jalan.

4. Bukit Janiculum (Gianicolo)
Bukit Janiculum terkenal akan panorama kota Roma yang menakjubkan, terutama saat matahari terbenam. Tempat ini sangat cocok untuk bersantai sambil berjalan-jalan.
Cara ke Sana: Dari pusat kota, Anda bisa naik bus lalu berjalan kaki sebentar. Bus nomor 870 dan 115 berhenti tidak jauh dari bukit ini.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Pemandangan saat matahari terbenam sangat indah, dan tentu saja, pemandangan kotanya juga memukau.
Tips Berkunjung: Sebaiknya bawa jaket tipis untuk mengantisipasi udara yang sejuk di malam hari. Jangan lewatkan pula acara tembakan meriam harian pada siang hari dari teras di bukit.
5. Pulau Tiber
Pulau Tiber, yang terletak di tengah Sungai Tiber, adalah tempat yang menyenangkan untuk berjalan-jalan santai. Di sini, Anda akan menemukan pemandangan kota dan reruntuhan Romawi, sebuah pelarian indah yang sempurna.
Cara ke Sana: Pulau ini hanya terhubung ke daratan dengan jalan setapak. Untuk sampai ke sana dari Trastevere, cukup menyeberangi Ponte Cestio.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Nikmati keindahan pulau ini kapan saja, terutama saat malam hari ketika sungai diterangi lampu-lampu yang cantik.
Tips Berkunjung: Luangkan juga waktu untuk menjelajahi kawasan Trastevere di dekatnya, yang terkenal dengan kehidupan malam dan restorannya yang luar biasa.

Sejarah dan Budaya
6. Colosseum
Colosseum adalah simbol Roma dan wajib dikunjungi bagi pencinta sejarah. Mengunjungi tempat ini akan menghidupkan kembali suasana Roma kuno. Anda akan terpesona oleh kemegahannya dan kisah-kisah yang terukir di dinding-dindingnya.
Cara ke Sana: Colosseum terletak di pusat kota Roma dan mudah ditemukan. Anda dapat turun di Stasiun Colosseo jalur Metro B, lalu berjalan kaki singkat selama lima menit. Karena lokasinya strategis, Colosseum juga dapat dicapai dengan berbagai jalur bus dan trem.
Tips Pergi ke Sana: Sebaiknya pesan tiket terlebih dahulu untuk menghindari antrean panjang, terutama saat musim ramai. Kunjungilah pada pagi hari atau sore hari untuk suasana yang lebih tenang dan foto yang lebih baik dengan pencahayaan lembut.

7. Forum Romawi dan Bukit Palatine
Berjalan-jalan di antara reruntuhan Forum Romawi dan menyaksikan pusat kehidupan sosial dan politik sungguh menakjubkan sekaligus memberikan pengetahuan baru. Kemudian, berjalan singkat ke puncak Bukit Palatine akan memberikan pemandangan yang indah serta gambaran tentang asal-usul mitologis kota ini.
Cara ke Sana: Setelah mengunjungi Colosseum, teruskan perjalanan menyusuri tembok dan ikuti petunjuk ke pintu masuk Forum Romawi yang lokasinya tidak jauh. Kedua tempat ini sangat berdekatan sehingga dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
Tips Pergi ke Sana: Kenakanlah sepatu yang nyaman karena Anda akan banyak berjalan. Bawalah juga botol air minum karena cuaca bisa panas dan terik di siang hari.
8. Pantheon
Pantheon adalah bukti dari kehebatan teknik dan keindahan arsitektur.
Ukuran dan luasnya kubah Pantheon yang terkenal ini sungguh tak terlupakan. Di dalamnya, Anda juga dapat menemukan patung-patung yang memukau serta mengetahui bagaimana bangunan ini berubah fungsi dari kuil menjadi gereja. Pantheon adalah contoh nyata kecerdikan arsitektur Romawi.
Cara ke Sana: Pantheon terletak di Piazza della Rotonda, di pusat kota bersejarah Roma. Banyak tempat wisata terkenal lainnya berada dalam jarak berjalan kaki, termasuk Piazza Navona.
Tips Pergi ke Sana: Tiket masuk gratis, tetapi tempat ini seringkali ramai. Datanglah lebih awal atau lebih sore. Matikan telepon genggam Anda dan bicaralah dengan tenang karena ini adalah tempat ibadah.

9. Museum Vatikan & Kapel Sistina
Sebagai rumah bagi koleksi seni yang paling berharga di dunia, Museum Vatikan sungguh luar biasa. Lukisan karya maestro seperti Michelangelo dan Raphael menghiasi dinding-dindingnya.
Lukisan dinding (fresco) yang indah di Kapel Sistina adalah daya tarik utama dan yang paling berkesan.
Cara ke Sana: Museum Vatikan terletak di Kota Vatikan. Untuk menuju ke sana, naiklah Metro jalur A ke Ottaviano-S. Pietro, lalu berjalan kaki singkat. Bus juga beroperasi menuju dan dari area ini.
Tips Pergi ke Sana: Pesanlah tiket terlebih dahulu untuk menghindari antrean. Seringkali pengunjung datang dengan pakaian yang tidak sesuai, jadi tunjukkan rasa hormat dan berpakaianlah dengan sopan.
10. Basilika Santo Petrus
Basilika Santo Petrus adalah perpaduan menakjubkan antara unsur religius dan artistik. Interiornya adalah sebuah karya seni yang menakjubkan, dihiasi dengan Pietà karya Michelangelo.
Pengalaman mengunjungi dan mendaki ke kubah basilika sungguh luar biasa.
Cara ke Sana: Untuk berkunjung, naiklah Metro jalur A ke Ottaviano-S. Pietro, dan Anda akan tiba di Lapangan Santo Petrus setelah berjalan kaki singkat. Lokasinya yang strategis di pusat kota Roma memudahkan akses dengan transportasi umum.
Tips Pergi ke Sana: Datanglah lebih awal untuk menghindari keramaian, terutama jika Anda ingin mendaki ke kubah untuk menikmati pemandangan kota.
Bahu dan lutut Anda harus tertutup.
11. Castel Sant’Angelo
Castel Sant’Angelo bukan hanya sekadar benteng, melainkan museum interaktif yang membawa Anda kembali ke masa lalu militer dan abad pertengahan Roma. Anda bebas menjelajahi tempat ini dan menikmati pemandangan terbaik Kota Vatikan dari puncak benteng.
Cara ke Sana: Castel Sant’Angelo terletak dekat Kota Vatikan. Anda dapat berjalan kaki dari Vatikan menyusuri Sungai Tiber, atau naik bus.
Tips Pergi ke Sana: Kunjungilah saat matahari terbenam untuk menikmati pemandangan Sungai Tiber dan Kota Vatikan yang mengesankan.

12. Piazza Navona
Piazza yang ramai ini adalah contoh nyata kemegahan Barok Roma.
Piazza Navona adalah pusat kegiatan dengan air mancur yang fantastis, seperti Air Mancur Empat Sungai karya Bernini. Tempat ini sangat cocok untuk merasakan kehidupan sehari-hari warga Roma sambil mengagumi sejarah di sekeliling Anda.
Cara ke Sana: Piazza Navona terletak tepat di pusat kota Roma. Tempat ini mudah dijangkau dengan berjalan kaki dari tempat-tempat wisata seperti Pantheon dan Campo de’ Fiori, serta terhubung dengan baik oleh bus.
Tips Pergi ke Sana: Anda akan selalu menemukan seniman dan pengamen yang memeriahkan suasana alun-alun. Piazza Navona juga sangat indah untuk dikunjungi pada malam hari.
13. Pemandian Romawi Caracalla
Pemandian Caracalla adalah salah satu bangunan termal terbesar yang masih utuh di kota ini.
Tempat ini menawarkan wawasan tentang kehidupan dan teknik Romawi kuno. Anda hampir dapat membayangkan kehidupan sosial yang ramai di tempat ini.
Cara ke Sana: Anda dapat mencapai tempat ini dengan naik Metro jalur B ke Circo Massimo atau dengan bus. Pemandian ini dapat dicapai dengan berjalan kaki singkat dari stasiun metro.
Tips Pergi ke Sana: Bawalah air minum dan tabir surya, karena area 'terbuka' benar-benar terbuka langsung ke langit. Untuk menghindari panas yang terik, kunjungilah pada pagi atau sore hari.

14. Katakombe Roma
Katakombe Roma adalah perjalanan yang menghantui dan membuka wawasan tentang sejarah Kristen awal.
Tempat pemakaman yang dulunya merupakan tempat publik ini terasa menyeramkan sekaligus menarik. Kisah para martir Kristen dan simbol-simbol mereka membantu Anda membayangkan bagaimana rasanya berada di sana.
Cara ke Sana: Katakombe terletak di pinggiran kota, jadi cara termudah untuk mencapainya adalah dengan bus. Anda bisa naik bus nomor 118 atau bus lain yang menuju ke sana.
Tips Pergi ke Sana: Berhati-hatilah karena lantai katakombe tidak rata dan kenakan sepatu yang nyaman. Pengambilan foto tidak selalu diperbolehkan, dan penggunaan lampu kilat selalu dilarang. Pastikan untuk mencari tahu peraturan yang berlaku sebelum berkunjung.
Pengalaman Makanan dan Kuliner
15. Pizza di Trastevere
Jelajahi Trastevere dan nikmati sepotong pizza ala Roma. Jalan berbatu dan bar berjejer di sepanjang jalan ini, menciptakan suasana malam yang menyenangkan ditemani aroma pizza al taglio.
Setiap gigitan membangkitkan cita rasa Roma yang lezat dan tak terlupakan.
Cara ke Sana: Trastevere mudah dijangkau dari pusat kota. Anda bisa naik Trem 8 dari Piazza Venezia atau bus H dari Stasiun Termini.
Tips untuk ke Sana: Kunjungi beberapa pizzeria dan pesan beberapa potong di setiap tempat untuk mencoba berbagai rasa. Setelah itu, nikmati jalan-jalan santai di Trastevere.

16. Pasta alla Carbonara di Trattoria Tradisional Roma
Pasta alla Carbonara adalah salah satu hidangan khas Roma yang wajib dicoba.
Rasanya kaya dan lezat, penuh dengan bahan-bahan yang mungkin kurang sehat (tapi sangat nikmat!): telur, keju, dan daging babi. Sederhana, lezat, dan mengenyangkan – seperti kebanyakan masakan Roma.
Cara ke Sana: Berjalan-jalanlah di sekitar daerah Monti atau Testaccio, dan Anda akan menemukan trattoria keluarga yang menyajikan hidangan klasik ini. Anda juga dapat mencari rekomendasi tempat makan lokal terkenal secara online.
Tips untuk ke Sana: Cari ulasan online untuk menemukan trattoria yang menawarkan pengalaman Italia otentik, dan pastikan untuk memesan tempat terlebih dahulu, terutama saat jam makan siang atau makan malam.
17. Gelato di Giolitti
Giolitti adalah tempat yang tepat untuk menikmati gelato. Bahkan, ini adalah tempat untuk merasakan gelato terbaik di kota, dengan pilihan rasa klasik hingga unik.
Cara terbaik untuk bersantai dan memanjakan diri setelah seharian menjelajah.
Cara ke Sana: Lokasinya sangat strategis, dekat dengan tempat-tempat wisata populer seperti Pantheon. Hanya berjalan kaki singkat dari pusat kota, tepatnya di Via degli Uffici del Vicario 40.
Tips untuk ke Sana: Hindari antrean dengan datang pada sore hari atau di luar jam sibuk, dan nikmati gelato rasa pistachio atau stracciatella. Jangan ragu untuk mencoba dua atau tiga rasa sekaligus!

18. Pasar di Piazza di Campo de’ Fiori
Pasar yang ramai ini dipenuhi dengan buah-buahan, sayuran, keju, dan daging Italia. Tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi, bahkan jika Anda tidak berniat membeli apa pun. Penduduk lokal dan turis berkumpul di sini untuk menikmati suasana dan mencicipi berbagai makanan lezat.
Berbelanja di sini adalah pengalaman unik yang akan membuka wawasan Anda tentang budaya kuliner Roma.
Cara ke Sana: Terletak di jantung pusat bersejarah Roma, Piazza di Campo de’ Fiori dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari hampir semua lokasi sentral.
Tips untuk ke Sana: Datanglah pada pagi hari untuk merasakan suasana pasar yang paling ramai dan melihat produk-produk terbaik. Luangkan waktu untuk menjelajahi berbagai gerai dan temukan kelezatan lokal yang ditawarkan kota ini.
19. Eataly Roma
Kunjungi Eataly, surganya para pecinta kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Italia.
Anda bisa menemukan keju yang sangat lezat. Pilihan anggurnya sangat mengesankan. Cokelat dan roti-rotinya akan membuat Anda tergoda. Variasi dan kualitasnya adalah yang terbaik, dan semuanya bisa Anda beli untuk dibawa pulang!
Cara ke Sana: Terletak dekat Stasiun Ostiense, Eataly Roma mudah dijangkau dengan Metro Jalur B atau beberapa jalur bus. Lokasinya yang strategis menjadikannya tempat yang mudah dikunjungi bagi siapa pun yang bepergian di Roma.
Tips untuk ke Sana: Luangkan waktu setidaknya beberapa jam untuk menjelajahi berbagai area yang didedikasikan untuk pasta, anggur, dan permen.

20. Coba Supplì (Bola Nasi Goreng Khas Roma)
Camilan goreng ini adalah versi Roma dari arancini, camilan khas Sisilia berupa bola nasi renyah yang diisi mozzarella. Tapi jangan bilang begitu pada orang Roma atau Sisilia, karena tentu saja, keduanya sangat berbeda.
Supplì adalah camilan yang mengenyangkan dan lezat, serta salah satu makanan yang benar-benar mewakili cita rasa Roma!
Cara Mendapatkannya: Supplì dijual di sebagian besar pizzeria dan kios makanan kaki lima di Roma.
Tips untuk ke Sana: Untuk mendapatkan yang terbaik, tanyakan rekomendasi pada penduduk setempat atau cari di aplikasi makanan. Pastikan untuk mencoba beberapa tempat dan temukan favorit Anda.
Sisi Humanis dan Budaya
21. Hadiri Konser Musik Klasik di St. Paul’s Within the Walls
Masuki keindahan St. Paul’s Within the Walls, di mana Anda bisa mengagumi akustik dan detail arsitekturnya yang luar biasa.
Gereja ini sering mengadakan konser musik klasik, tempat yang tepat untuk melihat (dan mendengar) kontras antara interior bersejarah dan alunan musik secara langsung.
Ini adalah cara yang menenangkan untuk bersantai dan menikmati sisi musikal kota Roma.
Akses ke Sana: Terletak di distrik Esquilino, St. Paul’s Within the Walls mudah dijangkau dengan transportasi umum. Cukup naik Metro Jalur A ke Stasiun Repubblica, lalu berjalan kaki singkat.
Tips Mengunjungi: Periksa jadwal konser sebelumnya dan pertimbangkan membeli tiket lebih awal, karena pertunjukan ini biasanya selalu penuh. Kenakan pakaian hangat dan nyaman (namun tetap sopan), karena suhu di dalam gereja mungkin dingin.

22. Saksikan Pertunjukan Boneka Tradisional Italia di Teatrino di Pulcinella
Jelajahi dunia boneka tradisional Italia di Teatrino di Pulcinella. Pertunjukannya unik, namun tetap menghibur, dan memberikan gambaran sekilas tentang kecintaan Italia pada seni bercerita.
Ini adalah kegiatan yang menyenangkan untuk anak-anak, atau cara untuk menikmati budaya tradisional Italia.
Akses ke Sana: Terletak di pusat bersejarah Roma, Teatrino di Pulcinella dapat dicapai dengan berjalan kaki dari berbagai tempat wisata lainnya. Anda juga bisa naik bus atau Metro Jalur B ke stasiun Cavour.
Pastikan untuk memeriksa jadwal pertunjukan karena tidak setiap hari ada pertunjukan, dan rencanakan untuk membeli tiket lebih awal.
23. Jelajahi Villa D’Este di Tivoli
Untuk wisata sehari dari Roma, kunjungi Villa D’Este yang memukau di Tivoli, Situs Warisan Dunia UNESCO.
Taman Renaissance dan pahatan airnya sangat terkenal, dan seperti di Villa Adriana, Anda dapat melihat harmoni antara alam dan seni dalam permata budaya Italia ini. Saat berjalan-jalan di taman, Anda akan merasa seperti kembali ke masa lalu.
Akses ke Sana: Sangat mudah untuk menuju Tivoli dari Roma. Anda bisa naik kereta langsung dari Stasiun Tiburtina Roma, atau bus dari Stasiun Metro Ponte Mammolo.
Tips Mengunjungi: Luangkan setidaknya beberapa jam di sini, terutama di taman. Kenakan sepatu yang nyaman dan nikmati waktu Anda. Hari kerja biasanya lebih sepi.
24. Berburu Barang Antik di Porta Portese
Nikmati suasana hari Minggu tradisional di Roma di Pasar Loak Porta Portese.
Ini adalah surga bagi pemburu barang antik, dengan berbagai barang unik yang dijual, masing-masing dengan kisahnya sendiri. Menjelajahinya memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan sehari-hari di Roma dan sejarah panjang negara ini, yang tercermin dalam barang-barang yang dijual.
Akses ke Sana: Pasar Porta Portese terletak di distrik Trastevere. Sangat mudah untuk mencapai pasar ini dengan trem atau bus dari pusat kota Roma (Trem 8 adalah pilihan terbaik), atau dengan berjalan kaki dari jalan utama Trastevere.
Tips Mengunjungi: Sebaiknya datang di pagi hari untuk mendapatkan barang terbaik dan menghindari keramaian. Bawalah uang tunai, karena banyak pedagang yang tidak menerima kartu, dan jangan ragu untuk menawar harga.

25. Ikuti Tur Seni Jalanan di Ostiense
Lihat sisi lain kota Roma dengan mengikuti tur seni jalanan di kawasan Ostiense yang unik. Di sini, Anda bisa menikmati seni jalanan yang paling hidup dan dinamis di kota ini, yang menampilkan karya seniman lokal maupun internasional.
Ini adalah cara yang bagus untuk melihat sisi modern kota ini, yang memadukan suasana perkotaan kontemporer dengan sejarah kuno.
Akses ke Sana: Mudah dijangkau dengan Metro Jalur B (Stasiun Garbatella), lalu berjalan kaki singkat melalui pusat Ostiense, atau dengan bus dari bagian lain kota.
Tips Mengunjungi: Kenakan sepatu yang nyaman, karena Anda akan banyak berjalan kaki. Bawalah kamera untuk mengabadikan mural-mural yang indah di kota ini.

Kiat Perjalanan
Berikut beberapa kiat perjalanan ke Italia agar Anda bisa memaksimalkan kunjungan dan menjelajah seperti warga lokal.
1. Gunakan Sepatu Nyaman
Anda akan banyak berjalan kaki di Roma, menyusuri jalan berbatu, taman luas, dan reruntuhan bersejarah. Pastikan Anda membawa sepatu yang nyaman.
2. Bawa Uang Tunai
Sebagian besar tempat menerima kartu, namun kafe dan pasar kecil mungkin tidak. Siapkan uang tunai dalam Euro untuk berjaga-jaga.
3. Jaga Tubuh Terhidrasi
Sinar matahari di Roma sangat menyengat, terutama di musim panas. Bawa botol minum isi ulang untuk diisi di air mancur umum.
4. Waspada Terhadap Pencopet
Seperti kota-kota besar lainnya, Roma juga memiliki pencopet, terutama di tempat ramai. Berhati-hatilah dan pertimbangkan menggunakan sabuk uang untuk mengamankan barang bawaan Anda.
5. Patuhi Aturan Berpakaian
Patuhi aturan berpakaian saat mengunjungi gereja atau tempat религиозного. Biasanya Anda harus menutupi bahu dan lutut.
6. Siap dengan Perubahan Cuaca
Cuaca di Roma sulit diprediksi. Selalu bawa payung, khususnya saat musim semi dan gugur, serta gunakan pakaian berlapis.

FAQ
1. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Roma?
Waktu terbaik untuk mengunjungi Roma adalah saat musim semi dan awal musim gugur karena cuacanya yang bagus. Anda akan merasakan suhu yang sejuk dan nyaman untuk menikmati berbagai kegiatan, baik di dalam maupun di luar ruangan, dan tempat-tempatnya tidak terlalu ramai.
2. Seberapa aman Roma bagi wisatawan?
Pada umumnya, Roma aman bagi wisatawan, tetapi pencopetan bisa menjadi masalah, terutama di stasiun kereta dan tempat-tempat wisata yang ramai. Cukup gunakan akal sehat dan lakukan tindakan pencegahan dasar, dan Anda tidak akan mengalami masalah.
3. Apa yang perlu saya ketahui saat mengunjungi tempat-tempat ibadah di Roma?
Bersikaplah sopan—kenakan pakaian yang menutup aurat saat mengunjungi tempat-tempat ibadah, pastikan bahu dan lutut Anda tertutup. Ini terutama penting di gereja seperti Basilika Santo Petrus dan Vatikan.
4. Apa bahasa yang digunakan di sana, dan perlukah saya mempelajari beberapa frasa?
Bahasa Italia adalah bahasa resminya, dan mempelajari beberapa kata akan membuat perjalanan Anda lebih menyenangkan. Walaupun sebagian besar anak muda Italia mengerti sedikit bahasa Inggris, mempelajari beberapa sapaan dan basa-basi dalam bahasa Italia menunjukkan rasa hormat dan dapat membantu Anda berinteraksi lebih baik dengan warga lokal.
5. Apakah memberikan tip lazim di Roma?
Tip bersifat opsional, kecuali jika biaya pelayanan sudah termasuk. Saat makan di restoran, Anda bisa meninggalkan uang kembalian, dan berikan tip beberapa euro untuk pelayanan yang memuaskan di hotel atau dari pemandu wisata.
Kesimpulan
Sebagai destinasi wisata, Roma itu menakjubkan. Ini adalah kota tempat ribuan tahun sejarah hidup berdampingan dengan budaya modern yang kaya.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat terkenal dan rahasia tersembunyi.
Cicipi makanan khas lokal, nikmati pemandangan panorama kota, dan berbaur dengan keberagaman budaya yang merupakan Roma.
Jadi, jangan ragu untuk menyelami dan mengungkap kisah-kisah kota abadi ini, dan jadikan bagian dari pengalaman Anda.