Ingin berlibur ke Vietnam?
Kami telah menyusun daftar 20 tempat wisata terbaik di seluruh Vietnam, agar Anda tidak melewatkan satu pun.
Ayo mulai petualangan ini!
Tips yang berguna: pastikan untuk membawa iRoamly Vietnam travel eSIM Anda, sehingga Anda dapat tetap terhubung dan membagikan pengalaman perjalanan Anda tanpa hambatan.

Keajaiban Alam
1. Pantai An Bang
Tak jauh dari Kota Tua, Pantai An Bang adalah tempat peristirahatan yang menenangkan dengan pasir putih lembut dan air biru jernih. Disukai warga lokal dan turis karena suasananya yang tenang, serta menjadi alternatif pantai yang tidak terlalu ramai dibandingkan kota-kota di sekitarnya. Pantai An Bang populer karena suasananya yang santai, juga kafe dan bar menawan di sepanjang pantai, menjadikannya tempat yang mempesona untuk menikmati malam di tepi laut.
Cara menuju ke sana: Sewa skuter atau taksi dari Hoi An.
Waktu terbaik untuk pergi: Ideal untuk relaksasi setengah hari di pantai.
Tip: Cicipi hidangan laut segar di restoran tepi pantai, dan jangan lupa gunakan tabir surya – matahari tropis bisa sangat terik!
2. Pegunungan Marmer
Terdiri dari lima puncak marmer dan batu kapur, masing-masing dinamai berdasarkan unsur kehidupan, Pegunungan Marmer menyimpan jaringan gua, kuil, dan puncak yang menawarkan pemandangan luas. Tempat ini menawarkan keindahan alam dan pengalaman spiritual, serta tantangan fisik dan budaya yang berharga. Dibalut legenda dan kepercayaan spiritual, situs keramat ini memiliki daya tarik misterius yang membuat pengunjung terpesona.

Cara menuju ke sana: Berkendara singkat dari Da Nang, bisa juga dengan skuter atau bus lokal.
Waktu terbaik untuk pergi: Luangkan setengah hari untuk menjelajahi gua, mendaki puncak, dan menikmati pemandangan.
Tip: Kenakan sepatu yang kuat dan bawa air minum, karena Anda akan banyak berjalan dan mendaki.
3. Gunung Fansipan
Dijuluki "Atap Indocina", Gunung Fansipan adalah puncak tertinggi di Vietnam, menawarkan pemandangan panorama sawah terasering dan pegunungan terjal bagi para pendaki. Pendaki dapat menjelajah hingga puncak, sementara mereka yang mencari pengalaman lebih santai dapat naik kereta gantung dan menikmati pemandangan lanskap yang memukau.
Cara menuju ke sana: Naik transportasi darat atau bus ke kota Sapa, lalu mendaki atau naik kereta gantung ke puncak.
Waktu terbaik untuk pergi: Rencanakan satu hari penuh untuk pendakian, atau beberapa jam jika naik kereta gantung.
Cuaca di sini tidak menentu, jadi kenakan pakaian berlapis dan periksa kondisi cuaca sebelum mendaki atau naik.
4. Lembah Muong Hoa
Terletak di bawah Gunung Fansipan, Lembah Muong Hoa terkenal dengan sawah bertingkat yang fotogenik, mengalir di lereng bukit, menciptakan pemandangan khas Vietnam yang alami. Dikunjungi oleh berbagai suku minoritas, menjelajahi Lembah Muong Hoa adalah pengalaman sosial budaya yang sepadan dengan keindahan alamnya, memberikan wawasan tentang warisan budaya Vietnam Utara.
Cara menuju ke sana: Perjalanan singkat dari kota Sapa, berjalan kaki atau naik sepeda motor lokal.
Waktu terbaik untuk pergi: Luangkan satu hari untuk menjelajahi Muong Hoa dan menikmati keindahan alam serta nilai budayanya.
Tip: Sewa pemandu untuk mempelajari sejarah dan budaya suku lokal, serta mengatur kunjungan ke desa-desa mereka.
5. Pantai Sao
Pantai Sao di Pulau Phu Quoc dianggap sebagai salah satu pantai terindah di Vietnam, berkat pasir putihnya yang halus dan air laut tropisnya yang biru jernih, yang menarik pengunjung untuk berenang, berjemur, dan bermain olahraga air. Pohon-pohon palem berjejer di sepanjang pantai, dan restoran serta bar tepi pantai menawarkan tempat ideal untuk menikmati hidangan laut segar dan koktail tropis.

Cara menuju ke sana: Dapat diakses dengan taksi atau skuter dari seluruh area Pulau Phu Quoc.
Waktu terbaik untuk pergi: Rencanakan satu hari penuh untuk bersantai dan beraktivitas di pantai.
Tip: Snorkeling atau dayung di perairan dangkal untuk melihat lebih dekat keanekaragaman kehidupan laut.
6. Taman Nasional Phu Quoc
David mengunjungi Taman Nasional Phu Quoc, di mana lebih dari separuh pulau ini dilindungi. Sebagai surga berhutan bagi pecinta alam, taman ini adalah rumah bagi hutan tropis yang lebat, jalur pendakian, dan beragam fauna asli. Tempat ini sempurna untuk trekking, mengamati burung, dan menikmati alam liar yang masih alami.
Cara menuju ke sana: Sewa sepeda motor atau gunakan jasa pemandu, yang dapat menemani Anda mendaki dan menunjukkan satwa liar yang menarik.
Waktu terbaik untuk pergi: Sisihkan setidaknya setengah hari, namun para naturalis mungkin ingin tinggal lebih lama.
Bawa banyak air minum, kenakan sepatu yang sesuai untuk pendakian, dan gunakan obat anti serangga sebelum mengunjungi taman ini.
Sorotan Budaya
7. Kawasan Tua
Sebagai pusat keramaian yang semarak di ibu kota Vietnam, Kawasan Tua Hanoi menyajikan gambaran kehidupan sehari-hari yang penuh warna, meskipun terkesan kacau. Jalan-jalan di kawasan ini, seperti pada masa lalu, secara khas didedikasikan untuk berbagai jenis perdagangan – Anda akan melihat penjual buah menjajakan dagangannya, skuter saling berebut tempat, dan aroma makanan lezat Vietnam yang menguar dari para penjual makanan kaki lima seperti pho dan banh mi. Kawasan Tua ini juga berfungsi sebagai museum yang hidup, di mana sejarah arsitektur dapat disaksikan di setiap sudutnya.
Cara ke sana: Jalan kaki, atau naik taksi atau sepeda motor dari mana saja di Hanoi.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Luangkan waktu setengah hari untuk menjelajahi Kawasan Tua; tempat ini juga bagus untuk berbelanja oleh-oleh.
Tip: Kunjungi pada pagi hari untuk menghindari puncak keramaian turis dan mencicipi hidangan sarapan lokal terbaik. Jalanan juga lebih mudah dijelajahi sebelum kesibukan menjelang siang.
8. Danau Hoan Kiem
Sebagai oase ketenangan dari hiruk pikuk lalu lintas dan kebisingan Hanoi, Danau Hoan Kiem adalah tempat yang sempurna untuk berjalan santai di pagi hari atau bersantai di sore hari. Tempat ini konon dinamai dari pedang legendaris yang diberikan oleh kura-kura dewa kepada seorang kaisar Vietnam, dan hingga kini tetap menjadi lokasi yang melegenda. Dikelilingi oleh taman yang rimbun, danau ini menjadi rumah bagi beberapa situs bersejarah seperti Menara Kura-Kura dan Kuil Ngoc Son. Ini adalah tempat yang tak diragukan lagi keindahannya dan penuh ketenangan – terutama saat fajar, ketika penduduk setempat berkumpul untuk berlatih Tai Chi.

Cara ke sana: Dapat dicapai dengan berjalan kaki dari sebagian besar hotel di pusat kota Hanoi.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Pagi hari atau sesaat sebelum matahari terbenam, saat danau memancarkan pesona magisnya.
Tip: Jangan lewatkan Menara Kura-Kura di tengah danau, yang terlihat sangat memukau saat matahari terbit atau terbenam.
9. Museum Sisa Perang
Museum Sisa Perang yang menggugah pikiran ini menawarkan pandangan yang mendalam tentang dampak abadi dari Perang Vietnam. Bersifat edukatif sekaligus sangat emosional, Museum ini menyelami konflik melalui foto, perangkat keras militer, dan testimoni. Ini adalah tempat untuk merenungkan masa lalu dan berharap akan perdamaian serta pemahaman di masa depan - dan juga pengingat akan ketangguhan dan ketabahan rakyat Vietnam yang diperoleh dengan susah payah.
Cara ke sana: Dapat dijangkau dengan perjalanan singkat naik bus atau taksi dari pusat kota Saigon.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Sediakan waktu dua hingga tiga jam untuk meresapi pameran-pameran yang menyentuh hati ini.
Bersiaplah untuk kunjungan yang emosional; beberapa gambar dan kisah bisa jadi cukup mengganggu.
10. Pasar Ben Thanh
Sebagai pusat keramaian Kota Ho Chi Minh, Pasar Ben Thanh dipenuhi dengan energi serta penduduk lokal yang sibuk berjual beli. Anda bisa membeli oleh-oleh, jajanan lokal, dan bahkan hasil bumi segar sebelum menuju ke kedai makanan pasar untuk makan cepat. Carilah kios-kios yang menjual sutra Vietnam, kerajinan tangan, dan buah-buahan yang unik. Pasar ini adalah potret kehidupan kota yang dinamis, tempat tradisi abadi bertemu dengan pengalaman modern.
Cara ke sana: Mudah dijangkau dengan bus atau taksi.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Kunjungi pada pagi hari, atau larut malam, untuk pengalaman berbelanja yang lebih santai.
Tip: Bersiaplah untuk menawar – memulai negosiasi dengan menawarkan setengah dari harga yang diminta adalah cara yang baik.
11. Kota Tua
Kota Tua Hoi An adalah bagian sejarah yang terpelihara dengan baik, sebuah pelabuhan perdagangan Asia Tenggara yang sudah ada sejak abad ke-15. Kotanya terdiri dari rumah-rumah bersejarah dengan arsitektur yang memadukan desain dan konstruksi lokal serta asing. Pada malam hari, kota ini berubah oleh cahaya lentera, membuatnya tampak seperti dunia lain dan abadi. Namun, kota ini tidak hanya tentang arsitektur—ini juga merupakan tempat yang bagus untuk merasakan budaya Vietnam, dengan para seniman lokal menjual karya dan kerajinan mereka di sini.Tempat Bersejarah.

Bagaimana menuju ke sana: Jalan kaki atau sewa sepeda untuk menjelajahi Kota Tua dari mana saja di Hoi An.
Waktu terbaik untuk pergi: Luangkan waktu sehari untuk menikmati jalan-jalan kecil, arsitektur unik, dan pasar yang ramai.
Tip: Anda bisa membeli tiket yang memberi Anda akses ke beberapa rumah bersejarah dan museum untuk pengalaman yang lebih lengkap.
12. Jembatan Naga
Bentuk Jembatan Naga di Da Nang sesuai dengan namanya, menawarkan pengalaman spektakuler di akhir pekan. Setiap Sabtu dan Minggu malam, naga di pusat jembatan akan menyemburkan api dan air, menyajikan tontonan gratis yang menarik banyak orang. Jembatan Naga lebih dari sekadar mahakarya rekayasa, juga merupakan simbol mitos dan cerita rakyat setempat, serta lambang modern kekuatan dan kemakmuran. Anda pasti ingin mengambil foto di sana.
Bagaimana menuju ke sana: Terletak di pusat Da Nang, mudah dicapai dengan transportasi lokal.
Waktu terbaik untuk datang: Saksikan pertunjukan naga pada malam Sabtu atau Minggu.
Datang lebih awal untuk mendapatkan tempat yang bagus untuk memotret, karena jembatan akan ramai di malam pertunjukan.
13. Menara Po Nagar Cham
Perjalanan kembali ke masa Kekaisaran Champa dengan liburan sehari yang menakjubkan. Menara-menara ini adalah serangkaian struktur menakjubkan - beberapa lebih tinggi dari yang lain, dan masing-masing didedikasikan untuk dewa yang berbeda, dibangun antara abad ke-7 dan ke-12. Detail ukiran dan patung yang menghiasi kompleks ini benar-benar mengesankan, membawa Anda kembali ke zaman kuno.
Bagaimana menuju ke sana: Naik motor atau taksi dari pusat Nha Trang menuju lokasi.
Waktu terbaik untuk datang: Luangkan waktu dua jam untuk menjelajahi menara dan taman di sekitarnya.
Tip: Hormati budaya setempat dengan berpakaian sopan, dan lepaskan sepatu saat memasuki kuil.
14. Taman Hiburan Vinpearl
Pulau Vinpearl dari Pantai Nha Trang lebih dari sekadar kunjungan singkat melintasi air. Selain menawarkan pemandangan Teluk Nha Trang dari kereta gantungnya, pulau ini juga menjadi rumah bagi resor kelas dunia dan pusat hiburan yang lebih dari sekadar 'taman hiburan'. Di sini, Anda akan menemukan wahana seru, taman air, akuarium, dan berbagai pertunjukan untuk menghibur semua kalangan usia.

Bagaimana menuju ke sana: Naik kereta gantung dari Nha Trang untuk mencapai Vinpearl.
Waktu terbaik untuk datang: Sehari penuh cukup untuk menikmati semua wahana di taman ini.
Tip: Beli tiket all-inclusive sebelumnya untuk hemat biaya dan akses yang lebih cepat.
15. Kota Kekaisaran
Untuk menyelami sejarah kekaisaran Vietnam, Anda tidak akan menemukan tempat yang lebih baik dari Kota Kekaisaran di Hue, bekas ibu kota Dinasti Nguyen. Benteng megah masih berdiri, mengelilingi kompleks istana, kuil, dan halaman terkurung. Arsitekturnya kini merupakan perpaduan gaya, menggabungkan desain tradisional Vietnam dengan konstruksi Prancis. Menjelajahi benteng, makam, dan istananya akan memberi Anda gambaran tentang kemegahan yang dinikmati kerajaannya.
Cara ke sana: Pusat Hue – mudah dicapai dengan berjalan kaki, bersepeda, atau naik motor dari semua penjuru kota.
Waktu ideal berkunjung: Setengah hari untuk berkeliling banyak bangunan dan areanya.
Disarankan berangkat pagi - untuk menghindari panas dan kepadatan pengunjung.
16. Pagoda Thien Mu
Di Hue, Pagoda Thien Mu adalah pagoda paling terkenal di Vietnam – dan mungkin yang paling ikonik di negara ini. Dibangun pada tahun 1601, pagoda tujuh lantai ini merupakan situs suci dan memiliki relevansi sejarah tinggi. Kompleks pagoda dirawat dengan baik, termasuk taman, patung, dan lonceng besar yang katanya menghasilkan suara bergaung di ibu kota kuno saat dibunyikan.
Cara ke sana: Hanya sedekat perjalanan singkat dari pusat kota Hue, Anda bisa mencapai pagoda dengan sepeda, taksi, atau naik perahu santai menyusuri Sungai Perfume.
Waktu ideal berkunjung: Luangkan satu atau dua jam di sore hari di sini, saat suasana tenang dan pemandangan matahari terbenam di atas sungai menawan.
Tip: Menyaksikan matahari terbenam sangat menakjubkan – Anda akan mengabadikan beberapa foto luar biasa terhadap sungai di waktu-waktu ini.
17. Pagoda Linh Phuoc
Di Da Lat, Lam Dong, Pagoda Linh Phuoc dikenal sebagai 'Pagoda Pecahan Kaca'. Harap diperhatikan, tempat ini sangat ramai dikunjungi, terutama karena pagoda yang didekorasi dengan rumit ini menggunakan kaca pecah dan ubin keramik sebagai mozaik dekoratif di seluruh bangunan. Pagoda yang mencolok ini juga memiliki patung naga dari botol bir, serta berbagai mozaik lain yang menggambarkan adegan dari mitologi dan perumpamaan Buddha.

Cara ke sana: Lakukan perjalanan dengan taksi atau motor dari pusat kota Da Lat.
Waktu ideal berkunjung: Anda bisa meluangkan beberapa jam untuk mengagumi pagoda dan menjelajahi halamannya.
Tip: Naik ke menara lonceng untuk mengabadikan pemandangan lanskap.
18. Pasar Malam Da Lat
Terdapat kios-kios makanan jalanan yang ramai dan lezat tersebar untuk memuaskan keramaian, dengan pilihan mulai dari sate daging panggang hingga salad buah sebagai tempat perhentian mengisi tenaga. Jika kamu merasa penasaran, cobalah favorit lokal Banh Trang Nuong. Selain itu, ada banyak toko untuk membeli pakaian, suvenir, dan seni lokal.
Cara ke sana: Berlokasi di pusat Da Lat – kamu bisa dengan mudah berjalan ke pasar dari hotel atau penginapan di area tersebut.
Waktu terbaik untuk pergi: Buka pada malam hari, menjadikannya tempat yang bagus untuk makan dan berbelanja hingga larut malam.
Da Lat dingin di malam hari, terutama saat musim dingin – bawa pakaian yang lebih hangat.
Situs Sejarah
19. Pasar Terapung Cai Rang
Pasar Terapung Cai Rang di Can Tho adalah yang terbesar di Delta Mekong. Perahu-perahu berkumpul di siniSubuh untuk menjual berbagai macam barang, dari hasil bumi segar hingga kopi. Ini adalah pemandangan menarik tentang bagaimana perdagangan dilakukan di atas air, dan jendela untuk melihat kehidupan masyarakat setempat di wilayah ini.
Akses ke Sana: Tur perahu biasanya dimulai dari pusat kota Can Tho.
Waktu terbaik untuk pergi: Kunjungi saat matahari terbit untuk menghindari panas terik dan melihat pasar yang ramai.
Tip: Coba kopi es Vietnam – terutama dari penjual di perahu!
20. Binh Thuy Ancient House
Rumah terawat di Can Tho ini berasal dari abad ke-19, rumah-rumah komunitas berada berfungsi sebagai museum tentang bagaimana mereka tinggal. Dipenuhi barang antik dan taman yang tenang, kunjungan singkat ini membawa Anda kembali ke masa lalu, dan tempat yang indah untuk berfoto.

Akses ke Sana: Anda bisa naik taksi atau sepeda motor dari pusat kota Can Tho.
Waktu terbaik untuk pergi: Luangkan sekitar satu jam untuk menjelajahi rumah dan taman.
Tip: Ikuti tur rumah ini, karena sering memberikan informasi lebih detail tentang sejarah dan isinya.
Ringkasan
Kami sajikan 20 tempat wisata yang tak boleh dilewatkan, menampilkan keberagaman Vietnam yang luar biasa, baik dari sisi sejarah, alam, dan lainnya.
Setiap lokasi menceritakan kisahnya sendiri, memberikan wisatawan kekayaan pengalaman.
Baik Anda mengunjungi tempat-tempat ini untuk berpetualang, mempelajari sejarah, atau menikmati keindahan alam lanskapnya, bersiaplah untuk terpukau.
Tidak ada tempat seperti Vietnam, jadi tunggu apa lagi, perjalanan yang menyenangkan menanti Anda di jantung Asia Tenggara.