Mengunjungi Tembok Raksasa China adalah pengalaman luar biasa yang membuat Anda kagum, takjub, dan penuh dengan semangat berpetualang.
Dalam panduan ini, Anda akan menemukan semua yang perlu Anda ketahui untuk menikmati Situs Warisan Dunia UNESCO ini, termasuk sejarah dan arsitekturnya yang menakjubkan.
Mulai dari waktu terbaik untuk berkunjung, cara ke sana dari Beijing, hingga apa saja yang perlu Anda bawa, saya siapkan semua informasinya. Bersiaplah untuk menyaksikan salah satu keajaiban dunia yang paling ikonis!
Dan selagi Anda bersiap, jangan lupa tambahkan eSIM perjalanan iRoamly China ke daftar perlengkapan Anda—sangat cocok untuk tetap terhubung dan berbagi momen-momen Anda di Tembok Raksasa secara langsung.

Area-Area Utama Tembok Raksasa
Area Populer
Ketika membahas kunjungan ke Tembok Raksasa, Badaling, Mutianyu, dan Simatai adalah area yang paling diminati.
Area Badaling adalah yang paling banyak dikunjungi (karena aksesnya yang mudah) dan memiliki beberapa menara pengawas yang paling terawat (pilihan populer bagi keluarga dan pengunjung pemula).
Mutianyu tidak sepopuler Badaling dan tidak terlalu ramai, menawarkan pemandangan hijau yang indah untuk berfoto. Simatai memiliki area yang sudah direstorasi dan area alami, menjadikannya lokasi yang menarik (Anda bisa menikmati keduanya di sini).

Area Alami dan Jarang Dikunjungi
Bagi para petualang yang ingin menjelajahi tempat terpencil, Jiankou, Gubeikou, dan Jinshanling adalah pilihan yang tepat. Jiankou terkenal dengan keindahan alaminya yang curam dan menantang.
Gubeikou kaya akan nilai sejarah, namun jarang dikunjungi, sehingga menjadi jalur pendakian yang lebih tenang.
Jinshanling menawarkan pemandangan panorama yang menakjubkan serta kombinasi area yang direstorasi dan alami - ideal bagi fotografer yang ingin berjalan-jalan santai.
Kapan Waktu Terbaik Mengunjungi Tembok Raksasa?
Waktu kunjungan ke Tembok Raksasa sangat memengaruhi pengalaman Anda. Setiap musim menawarkan keunikan tersendiri, mulai dari bunga-bunga yang bermekaran di musim semi hingga sejuknya udara di musim gugur. Musim semi terasa sangat menyenangkan.
Bunga bermekaran di mana-mana, menciptakan pemandangan yang indah dan kesempatan berfoto yang sempurna.

Musim panas lebih hangat dan ramai, jadi bersiaplah untuk banyaknya pengunjung, namun pemandangan akan lebih hijau.
Banyak yang memilih berkunjung saat musim gugur. Warna-warni pemandangan sangat memukau dan cuacanya lebih sejuk. Waktu yang tepat untuk berjalan santai dan mengambil foto-foto indah.
Di musim dingin, meskipun jauh lebih dingin, Tembok Raksasa tertutup salju, memberikan kesan yang tenang dan mempesona. Jika Anda tahan dengan cuaca dingin, musim dingin menawarkan suasana yang lebih damai dengan jumlah wisatawan yang lebih sedikit.
Menuju ke Sana: Opsi Transportasi
Mencapai Tembok Besar dari Beijing sangatlah mudah. Ada beberapa opsi, tergantung pada gaya perjalanan Anda. Bus adalah pilihan paling ekonomis, berangkat dari berbagai area di kota.
Kereta api lebih nyaman dan menawarkan pemandangan yang lebih baik, tetapi jangan lupa untuk memeriksa jadwal dan membeli tiket jauh-jauh hari. Akan sangat membantu juga untuk melihat Peta Tembok Besar sebelum merencanakan rute Anda—dengan cara ini, Anda dapat memilih bagian yang terdekat dan paling mudah untuk dikunjungi.
Jika Anda menginginkan perjalanan yang mudah, tur berpemandu adalah pilihan yang nyaman. Mereka biasanya mengurus transportasi, tiket, dan pemandu wisata, sehingga Anda bisa duduk santai.
Namun, jika Anda ingin pergi sendiri, semua lokasi dalam rencana perjalanan ini dapat dicapai dengan mobil atau menyewa pengemudi. Ini adalah cara yang lebih santai untuk mengunjungi beberapa area yang lebih terpencil dengan kecepatan Anda sendiri.

Pertimbangkan baik buruknya setiap pilihan sebelum Anda memutuskan. Tur berpemandu praktis, menghemat waktu, dan mengurus segalanya. Akan tetapi, Anda harus mengikuti jadwal mereka.
Jika Anda bepergian ala DIY, Anda memiliki lebih banyak kebebasan tetapi perlu lebih banyak perencanaan. Apa pun pilihan Anda, sisihkan setidaknya setengah hari untuk menikmati area tersebut dan hindari kunjungan yang terburu-buru.
Tips Perjalanan dan Saran Keamanan
Tips Penting
Saat mengunjungi Tembok Raksasa, apa yang Anda bawa akan sangat memengaruhi pengalaman Anda. Pastikan untuk mengenakan sepatu yang nyaman karena Anda akan banyak berjalan, terutama di permukaan yang tidak rata. Bawalah banyak air—jangan sampai dehidrasi.
Jangan lupa membawa pelindung dari sinar matahari, seperti topi, krim tabir surya, dan kacamata hitam.

Sesuaikan pakaian dengan cuaca. Saat musim semi dan musim gugur, suhu bisa berubah-ubah, jadi kenakan pakaian berlapis. Saat musim panas, gunakan pakaian yang ringan agar tetap sejuk.
Jika Anda berkunjung saat musim dingin, pastikan untuk membawa mantel tebal, sarung tangan, dan topi untuk menghangatkan diri. Udara bisa sangat dingin! Pastikan Anda tidak membawa terlalu banyak barang, dan Anda pun siap menikmati pengalaman menjelajahi Tembok Raksasa dengan nyaman.
Utamakan Keselamatan
Jika Anda mengunjungi bagian Tembok yang belum direstorasi, seperti Jiankou, berhati-hatilah. Area ini lebih berat dan membutuhkan stamina ekstra untuk mendaki jalur yang curam.
Pastikan Anda membawa kotak P3K sederhana dan ponsel Anda terisi penuh untuk keadaan darurat. Hindari berjalan terlalu jauh dari jalur yang ada.
Beritahu seseorang tentang rencana perjalanan Anda hari itu. Setelah itu, Anda bisa menikmati waktu Anda dengan aman.

FAQ
1. Apakah Tembok Besar aman dan nyaman untuk anak-anak dan lansia?
Ya, terutama di bagian yang lebih populer di kalangan wisatawan. Mutianyu dan Badaling mudah dijangkau dengan kereta gantung dan memiliki permukaan yang lebih rata.
2. Apakah Tembok Besar buka setiap hari sepanjang tahun?
Hampir semua bagian Tembok Besar buka setiap hari, tetapi akses ke beberapa area mungkin terbatas karena cuaca musim dingin.
3. Apa saja batasan atau peraturan yang perlu saya perhatikan?
Ikuti selalu jalur yang sudah ditentukan, perhatikan rambu peringatan, dan jangan merusak bangunan atau membuang sampah.
4. Seberapa panjang Tembok Besar itu?
Panjang keseluruhan Tembok Besar Tiongkok mencapai lebih dari 21.000 kilometer (13.000 mil) yang dibangun pada masa berbagai dinasti. Bagian yang paling terpelihara, yang dibangun pada masa Dinasti Ming, panjangnya sekitar 8.850 kilometer (5.500 mil). Waktu tempuh berjalan kaki di Tembok Besar berbeda-beda tergantung bagiannya, berdasarkan jarak dan kondisi medannya.
Kesimpulan
Tembok Besar China bukan hanya sekadar pemandangan dalam daftar impian para wisatawan — melainkan sebuah pengalaman. Sebuah perjalanan ke dalam narasi berabad-abad lamanya.
Baik Anda berjalan di jalur yang menantang, ataupun menaiki gondola ke puncak, setiap langkah akan menawarkan pemandangan megah yang membuat Anda takjub.
Bagian mana pun yang Anda kunjungi, Tembok Besar menawarkan pengalaman perjalanan yang menginspirasi dan unik.